- Webmail
- Login / Register
- Layanan Konsumen: 0264200036
- Quality Guarantee Of Products
Ternak ruminansia membutuhkan hijauan lebih dari 60% dari seluruh makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Oleh karena itu, penyediaan hijauan yang berkualitas tinggi merupakan prioritas utama dalam menunjang keberhasilan usaha peternakan. Sumber hijauan pakan ternak ruminansia yang umumnya digunakan adalah jenis rumput-rumputan, legume, dan leguminosa pohon. Leguminosa pohon dikenal memiliki potensi sebagai sumber pakan hijauan berkualitas tinggi, terutama di musim kemarau atau kering dimana ketersediaan hijauan rumput menurun tajam. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mengembangkan Indigofera SP sebagai alternatif penggunaan rumput sebagai hijauan pakan ternak. Indigofera SP adalah hijauan pakan jenis leguminosa pohon yang memiliki kualitas nutrisi yang tinggi, tahan terhadap kekeringan sehingga dapat menjadi sumber pakan untuk ternak pada musim kemarau. Indigofera SP merupakan alternatif sumber pakan yang menjanjikan untuk mendukung pengembangan ternak ruminansia di berbagai agroekosistem. Tanaman ini memiliki kandungan protein yang tinggi, toleran terhadap musim kering. Umur potong pertama ingofera SP dapat dilakukan pada usia 8 bulan dengan interval pemotongan 60-90 hari. Tanaman dapat dipotong setinggi 1-1,5 meter dari permukaan tanah. Indigofera SP sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak. Idealnya jumlah pemberian indigofera SP kepada ternak adalah 1-2 kg/ekor/hari dengan komposisi nutrisi bahan kering 21,97%, abu 6,41%, protein kasar 24,17%, NDF 54,24%, ADF 44,69% dan energi kasar 4.038 Kkal/kg. efisiensi penggunaan pakan adalah 0,104-0,115. (Ivn)
Ternak ruminansia membutuhkan hijauan lebih dari 60% dari seluruh makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Oleh karena itu, penyediaan hijauan yang berkualitas tinggi merupakan prioritas utama dalam menunjang keberhasilan usaha peternakan. Sumber hijauan pakan ternak ruminansia yang umumnya digunakan adalah jenis rumput-rumputan, legume, dan leguminosa pohon. Leguminosa pohon dikenal memiliki potensi sebagai sumber pakan hijauan berkualitas tinggi, terutama di musim kemarau atau kering dimana ketersediaan hijauan rumput menurun tajam. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mengembangkan Indigofera SP sebagai alternatif penggunaan rumput sebagai hijauan pakan ternak. Indigofera SP adalah hijauan pakan jenis leguminosa pohon yang memiliki kualitas nutrisi yang tinggi, tahan terhadap kekeringan sehingga dapat menjadi sumber pakan untuk ternak pada musim kemarau. Indigofera SP merupakan alternatif sumber pakan yang menjanjikan untuk mendukung pengembangan ternak ruminansia di berbagai agroekosistem. Tanaman ini memiliki kandungan protein yang tinggi, toleran terhadap musim kering. Umur potong pertama ingofera SP dapat dilakukan pada usia 8 bulan dengan interval pemotongan 60-90 hari. Tanaman dapat dipotong setinggi 1-1,5 meter dari permukaan tanah. Indigofera SP sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak. Idealnya jumlah pemberian indigofera SP kepada ternak adalah 1-2 kg/ekor/hari dengan komposisi nutrisi bahan kering 21,97%, abu 6,41%, protein kasar 24,17%, NDF 54,24%, ADF 44,69% dan energi kasar 4.038 Kkal/kg. efisiensi penggunaan pakan adalah 0,104-0,115. (Ivn)